Segmentasi pasar adalah proses pengelompokan pasar kedalam segmen yang berbeda beda. Segmentasi pasar merupakan metode bagaimana memandang pasar secara kreatif, Kita perlu mengidentifikasi dan memanfaatkan sekecil apapun peluang yang muncul di pasar. Alasan utama yang mendasari perlunya dilakukan segmentasi pasar adalah lantaran sebuah produk pastilah diciptakan untuk kelompok tertentu dalam pasar. Oleh karenanya langkah awal yang perlu kita lakukan sebelum melakukan pemasaran adalah menentukan kelompok pasar yang tepat untuk produk yang akan kita jual. Jika kita salah menentukan kelompok pasar yang tepat untuk produk yang hendak kita jual, maka upaya pemasaran yang kita lakukan dapat terancam gagal atau pemasaran produk tidak tepat sasaran yang akan berakibat produk tidak laku.
Jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
- Segmentasi Geografi Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
- Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
- Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan: a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk. - Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Tujuan adanya segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
a.Menentukan cara-cara promosi yang paling tepat bagi perusahaan
b. Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar
c. Menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan
d. memilih media advertensi yang lebih baik dan menemukan bagaimana mengalokasikan secara baik. e. Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam promosi.
Peranan segmentasi dalam marketing :
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
Manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Resiko dan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
Sumber : http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2041160-tujuan-segmentasi-pasar/ http://ekonomi.kompasiana.com/marketing/2012/07/28/segmentasi-pasar/