PENALARAN, PENALARAN DEDUKTIF DAN PENALARAN INDUKTIF
Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan Indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar
penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya
disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan
konklusi disebut konsekuensi.
Cirri – cirinya :
- Dilakukan dengan sadar
- Didasarkan oleh sesuatu yang sudah diketahui
- Sistematis
- Berpikir logis, dimana berpikir logis diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut pola tertentu atau dengan kata lain menurut logika tertentu
- Sifat analitik dari proses berpikirnya, sifat analitik ini merupakan konsekuensi dari adanya suatu pola berpikir tertentu.
Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah
metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip
umum untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan yang spesifik
Ciri ciri penalaran deduktif
- Dimulai dari hal-hal umum, menuju kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit.
- Kalimat utama terletak diawal paragraf dan selanjutnya dibarengi oleh beberapa kalimat penjelas sebagai pendukung kalimat utama.
Contoh:
Masyarakat
indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan
(khusus)
dan kegiatan
imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup komsumtif
sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial .
Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah
penalaran yang memberlakukan atribut-atribut khusus untuk hal-hal yang bersifat. Penalaran ini lebih banyak berpijak pada observasi
inderawi atau empiri. Dengan kata lain penalaran induktif adalah proses
penarikan kesimpulan dari kasus-kasus yang bersifat individual nyata menjadi
kesimpulan yang bersifat umum.
Ciri-ciri penalaran induktif
- Menyebutkan peristiwa " khusus "
- Menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat diakhir paragraf
contoh penalaran induktif adalah :
Premis 1 : Ayam punya mata
Premis 2 : Kucing punya mata
Premis 1 : Ayam punya mata
Premis 2 : Kucing punya mata
Premis 3 : Bebek punya mata
Premis 4 : Kuda punya mata
Premis 4 : Kuda punya mata
Konklusi : setiap hewan punya mata
Sumber :