Senin, 29 April 2013

Hakikat Karangan Ilmiah



Pengertian Hakikat Karangan Ilmiah
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah
Bagian Awal 
  •  Cover : Sampul Penulisan Ilmiah. 
  •  Lembar Pengesahan : terdiri dari nama penulis dan sumpah atas apa yang dia buat dengan sendiri ataupun tidak plagiat, surat pengesahan dari dosen pembimbing,  dosen Penguji sidang, dan Ketua Jurusan Fakultasnya.
  • Abstrak : Berisikan ringkasan dari penulisan. 
  •  Daftar Isi : Lembar halaman yg menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman.
Bagian Pokok
BAB I
PENDAHULUAN 
  •   Latar Belakang Masalah
Menyusun karya ilmiah dengan bahasa yang baik dan benar itu sangat rumit dan menyusahkan, bahkan kebanyakan orang menyusun karya ilmiah sering terbengkalai, karna merasa tidak mampu untuk menyelesaikannya, bahkan untuk mempelajarinya pun kebanyakan asal-asalan, hal inilah yang menyebabkan timbul sebuah anggapan bahwa membuat karya ilmiah itu tidak penting. 
  • Rumusan dan Batasan Masalah, mengidentifikasikan, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah yang hendak diteliti.
  •  Tujuan Penelitian, berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai.
  • Manfaat Penelitian,berisi  manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian tersebut. 
  • Metode Penelitian, berisikan tentang bagaimana secara ilmiah, penelitian akan dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI
  • Kerangka Teori, berisi pengertian dan pemahaman mengenai teori yang relevan dengan topik. 
  • Kajian Penelitian Sejenis, berisikan kajian terhadap hasil-hasil penelitian sejenis yang memiliki kesamaan variabel.
  • Alat Analisis, penjelasan rinci mengenai berbagai alat analisis deskriptif dan kuantitatif yang digunakan.
BAB III
METODE PENELITIAN
  • Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.
BAB IV
PEMBAHASAN
  • Data dan Profil Objek Penelitian, berisi data dan profil singkat objek penelitian. 
  • Hasil Penelitian dan Analisis, menyajikan data dan hasil penelitian. 
  • Rangkuman Hasil Penelitian, rangkuman hasil penelitian yang umumnya dapat disajikan dalam tabel ringkasan hasil.
BAB V
PENUTUP 
  • Kesimpulan, berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis yang diperoleh dari penelitian. 
  • Saran, ditujukan kepada pihak-pihak terkait sehubungan dengan hasil penelitian.
Bagian Akhir 
  • Daftar pustaka, berisi daftar referensi yang digunakan dalam penulisan.
  • Lampiran, penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik atau tabel. 
  • Daftar Simbol, berisi deretan symbol-simbol yang digunakan dalam penulisan,lengkap dengan keterangannya.

Sumber :
http://rikykonfen.blogspot.com/2012/03/kerangka-kerangka-penulisan-di.html