Sabtu, 14 Januari 2012

Metode dalam menjalankan bisnis pulsa

Metode dalam menjalankan bisnis pulsa.

Metode Pulsa elektrik Kritis
Dengan metode pulsa elektrik kritis (eritical incident method), penyelia membuat buku harian berisi contoh-contoh diingikan atau tidak diinginkan atau pulsa elektrik dari perilaku berhubungan dengan kerja masing-masing bawahan. Selanjutnya setiap enam bulan atau lebih, penyelia bawahan bertemu membahas pulsa termurah para bawahan dengan menggunakan pulsa elektrik khusus.
Metode pulsa elektrik kritis sering digunakan melengkapi teknik pembuatan peringkat. Metode ini bermanfaat untuk mengidentifikasi contoh-contoh khusus tentang pulsa termurah baik jelek serta merencanakan bagaimana kemerosotan dapat diperbaiki..

Metode Manajemen Berdasarkan Sasarn (MBO)
Manajemen berdasarkan sasaran(MBO), management by objectives) menuntut manajer untuk mendapatkan tujuan spesifik dapat diukur pada masing-masing karyawan selanjutnya membahas kemajuannya ke arah tujuan-tujuan ini. Akan tetapi, istilah MBO hampir selalu merujuk kepada satu program peluang bisnis pulsa, Masalah yang harus dihindari ada tiga masalah menggunakan MBO. utama adalah penetapan tujuan tidak jelas tidak bisa diukur.
Kedua, MBO itu menghabiskan waktu. Menghabiskan waktu menetapkan tujuan, mengukur kamajuan, memberikan umpan balik dapat membutuhkan beberapa jam per-karyawan per-tahun, lebih dari waktu sudah Anda habiskan melakukan peluang bisnis pulsa masing-masing orang.
Ketiga, menetapkan tujuan dengan bawahan kadang-kadang berubah menjadi semacam tarik tambang.

Menilai Pulsa termurah
Masalah Pemecahan, tidak banyak hal dilakukan seorang manajer lebih penuh risiko dibanding menilai kenerja bawahan. Pra karyawan pada umumnya cenderung menjadi sangat optimistik tentang bagaimana jadinya peluang bisnis pulsa mereka, juga tahu bahwa kenaikan gaji, kemajuan karir, ketenangan pikiran mereka bisa sangat tergantung pada bagaimana mereka dinilai. Ini saja sudah bisa membuat sulit pekerjaan menjadi pulsa termurah.

Kecenderungan sentral.
Banyak penyelia memiliki kecenderungan sentral bila mengisi skala peluang bisnis pulsa. Misalnya, jika skala peluang bisnis pulsa berkisar 1 sampai 7, mereka cenderung menghindari nilai tinggi (6 7) nilai rendah (1 2) menilai kebanyakan orang antara 3 5.
Sumber :
http://www.operatorpulsa.net/articles/articles034.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar